Apakah filter air minum menghilangkan mineral dari air?
Filter dapat menghilangkan polutan dari air dan meningkatkan kualitas air. Namun, banyak orang mengkhawatirkan sebuah pertanyaan penting: Apakahfilter air minumjuga menghilangkan mineral bermanfaat dari air?
Dalam artikel ini, kita akan membahas masalah ini secara mendalam, menganalisis pengaruh berbagai jenis filter terhadap mineral dalam air, dan mengeksplorasi cara mempertahankan mineral bermanfaat sekaligus memastikan kualitas air tetap aman.
Apa fungsi mineral dalam air?
Sebelum membahas peran filter, terlebih dahulu kita perlu memahami jenis mineral dalam air dan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia. Air minum alami biasanya mengandung berbagai macam mineral, antara lain kalsium, magnesium, kalium, natrium, dll. Mineral-mineral tersebut berperan penting bagi kesehatan manusia:
1. Kalsium:Berkontribusi pada kesehatan tulang dan gigi, serta menjaga fungsi normal jantung, otot, dan saraf.
2.magnesium:Berpartisipasi dalam sintesis protein dan metabolisme energi, dan membantu menjaga fungsi otot dan saraf normal.
3. Kalium:Berkontribusi pada fungsi sel dan kesehatan jantung, serta menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
4. Natrium:Mengatur keseimbangan air dalam tubuh dan menjaga fungsi saraf dan otot normal.
Mineral ini dicerna melalui air minum dan makanan, dan penting untuk menjaga fungsi normal tubuh.
Bagaimana cara kerja filter air minum?
Filter air minum menghilangkan polutan dari air melalui berbagai cara teknis. Teknologi filter air minum yang umum mencakup filtrasi karbon aktif, reverse osmosis (RO), dan ultrafiltrasi (UF). Setiap teknologi bekerja secara berbeda dan memiliki efek berbeda terhadap mineral.
1. Filtrasi karbon aktif:Filter karbon aktif menggunakan kapasitas adsorpsi karbon aktif untuk menghilangkan bahan organik, sisa klorin, bau, dan beberapa logam berat dari air. Struktur pori karbon aktif memungkinkannya menyerap polutan di dalam air, namun memiliki pengaruh kecil terhadap mineral terlarut seperti kalsium dan magnesium. Oleh karena itu, filter karbon aktif dapat mempertahankan sebagian besar mineral di dalam air.
2. Osmosis balik (RO):Filter osmosis terbalikmenggunakan membran semipermeabel untuk menyaring molekul air di bawah tekanan tinggi untuk menghilangkan hampir semua kotoran yang larut, termasuk garam, logam berat, bakteri, dan virus. Karena ukuran pori membran RO sangat kecil (sekitar 0,0001 mikron), maka dapat menghilangkan sebagian besar mineral di dalam air. Artinya, meskipun filter osmosis balik menghasilkan air murni, filter tersebut juga menghilangkan mineral bermanfaat.
3. Ultrafiltrasi (UF):Filter ultrafiltrasi menyaring bahan tersuspensi, bakteri, dan beberapa bahan organik molekuler besar dalam air melalui membran dengan ukuran pori lebih besar (sekitar 0,01-0,1 mikron). Ukuran pori membran ultrafiltrasi besar dan tidak dapat menghilangkan mineral terlarut secara efektif. Oleh karena itu, filter ultrafiltrasi dapat mempertahankan sebagian besar mineral di dalam air.
Seberapa efektifkah efek penyaringan filter air minum terhadap mineral?
Berbagai jenis filter air minum memiliki efek berbeda secara signifikan dalam menghilangkan mineral. Berikut adalah efek spesifik dari beberapa filter umum:
1. Filter karbon aktif:Ini dapat menghilangkan sisa klorin, bau, bahan organik dan beberapa logam berat, tetapi memiliki pengaruh yang kecil terhadap mineral terlarut. Oleh karena itu, air setelah menggunakan filter karbon aktif biasanya masih mengandung sebagian besar mineral seperti kalsium dan magnesium.
2. Filter osmosis terbalik:Karena kemampuan penyaringannya yang efisien, filter reverse osmosis dapat menghilangkan hampir semua mineral terlarut di dalam air. Artinya air yang disediakan oleh sistem reverse osmosis hampir merupakan air murni dan tidak mengandung mineral. Oleh karena itu, air yang disaring melalui osmosis balik perlu ditambah dengan mineral melalui makanan atau cara lain.
3. Filter ultrafiltrasi:Hal ini dapat menghilangkan materi tersuspensi dan bakteri di dalam air, namun memiliki efek buruk pada penghilangan mineral terlarut. Oleh karena itu, filter ultrafiltrasi dapat mempertahankan sebagian besar mineral di dalam air dan menyediakan air minum dengan kandungan mineral yang tinggi.
Bagaimana cara mempertahankan mineral saat memurnikan air?
Saat memilih dan menggunakanfilter air minum, orang sering kali berharap dapat menghilangkan zat berbahaya sambil tetap mempertahankan mineral bermanfaat.
Berikut beberapa solusinya:
1. Tambahkan mineral:Bagi pengguna yang menggunakan sistem reverse osmosis, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan mineral ke dalam air yang disaring. Ada perangkat tambahan mineral khusus dan filter mineral di pasaran yang dapat menambahkan mineral penting seperti kalsium dan magnesium ke dalam air yang dimurnikan.
2. Pilih teknologi filtrasi yang tepat:Jika Anda terutama mengkhawatirkan sisa klorin, bau, dan kontaminasi organik di dalam air, Anda dapat memilih filter karbon aktif atau ultrafiltrasi, yang memiliki efek retensi lebih baik pada mineral. Untuk wilayah dengan kualitas air yang baik, kedua teknologi penyaringan ini dapat mempertahankan mineral sekaligus menyediakan air minum yang aman.
3. Campurkan filter:Dalam beberapa kasus, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan kombinasi beberapa filter. Misalnya, gunakan filter karbon aktif untuk menghilangkan sebagian besar bahan organik dan sisa klorin terlebih dahulu, lalu gunakan filter ultrafiltrasi untuk menghilangkan bahan tersuspensi dan bakteri, sehingga mempertahankan mineral sekaligus menyediakan air minum berkualitas tinggi.
Kasus aplikasi praktis dan pendapat ahli
Untuk lebih memahami dampak filter air minum terhadap mineral, kami mewawancarai beberapa pengguna dan pakar pengolahan air yang menggunakan berbagai jenis filter.
Kasus 1: Penggunaan filter karbon aktif di rumah
Tuan Li, yang tinggal di Beijing, memilih filter karbon aktifpengolahan air minum di rumah. Tuan Li berkata:"Filter karbon aktif secara efektif menghilangkan sisa klorin dan bau dari air keran, dan air terasa jauh lebih enak. Saya juga mengetahui bahwa filter ini tidak menghilangkan mineral di dalam air, sehingga membuat saya merasa lega."
Kasus 2: Menggunakan filter reverse osmosis di kantor
Sebuah perusahaan teknologi memasang dispenser air osmosis balik di gedung kantornya. Zhang, kepala perusahaan, berkata:"Kualitas air di wilayah tempat perusahaan kami berada buruk, dengan kandungan logam berat dan polutan yang tinggi. Sistem reverse osmosis dapat menghasilkan air yang sangat murni, sehingga lebih menenangkan bagi karyawan untuk meminumnya. Namun, kami juga menyediakan suplemen mineral di samping dispenser air untuk memastikan setiap orang dapat mengonsumsi mineral dalam jumlah yang cukup."
Pendapat ahli
Dr. Wang, seorang ahli pengolahan air, menunjukkan:"Meskipun teknologi reverse osmosis dapat menghilangkan hampir semua kotoran di dalam air, teknologi ini juga menghilangkan mineral bermanfaat. Bagi pengguna yang meminum air reverse osmosis dalam jangka waktu lama, disarankan untuk menambah mineral melalui makanan atau suplemen. Untuk area dengan kualitas air lebih baik, filter karbon aktif dan ultrafiltrasi adalah pilihan yang lebih cocok, yang dapat memurnikan kualitas air dan mempertahankan mineral yang diperlukan."