Apa itu filter backwash otomatis? Bagaimana cara kerjanya?
Perkembangan berkelanjutan dariteknologi pengolahan airtelah menyediakan berbagai pilihan untuk berbagai skenario penggunaan air industri, pertanian, dan rumah tangga. Di antara semuanya, filter backwash otomatis menonjol di antara banyak perangkat penyaringan karena efisiensinya yang tinggi dan kemudahannya.
Artikel ini akan memperkenalkan secara rinci apa itu filter backwash otomatis, dan mengupas prinsip kerja serta area aplikasinya secara mendalam.
Apa itu filter pencucian balik otomatis?
Filter backwash otomatis adalah perangkat penyaringan air yang dapat membersihkan kotoran di dalam filter secara otomatis. Tidak seperti filter manual tradisional, filter backwash otomatis menggunakan sistem kontrol otomatis internal untuk terus-menerus menghilangkan kotoran pada saringan filter, memastikan bahwa peralatan mempertahankan efek penyaringan yang baik selama operasi jangka panjang. Filter ini banyak digunakan dalam industri seperti industri, pertanian, pasokan air bangunan, dan pengolahan air kota untuk menghilangkan kotoran seperti bahan tersuspensi, lumpur, dan partikel kecil dalam air.
Keuntungan utama dari filter backwash otomatis adalah dapat menyelesaikan proses pembersihan tanpa menghentikan mesin. Peralatan penyaringan tradisional sering kali perlu dibongkar, dibersihkan, atau diganti secara manual setelah elemen filter atau saringan filter tersumbat, yang tidak hanya memakan waktu dan tenaga kerja, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan pengoperasian peralatan dan memengaruhi efisiensi produksi. Filter backwash otomatis menggunakan sistem kontrol otomatis untuk memantau perubahan tekanan filter secara real time, memulai proses backwash tepat waktu, dan memastikan bahwa peralatan selalu dalam kondisi kerja terbaik.
Apa saja komponen filter backwash otomatis?
Untuk memahami prinsip kerja filter backwash otomatis, pertama-tama Anda perlu memahami struktur internalnya. Filter backwash otomatis yang umum terdiri dari komponen-komponen utama berikut:
1. Filter (elemen filter):
Filter merupakan komponen inti dari filter backwash otomatis, yang digunakan untuk menyaring partikel pengotor dalam air. Material dan struktur filter secara langsung menentukan akurasi penyaringan dan masa pakai filter. Material filter yang umum digunakan meliputi baja tahan karat, nilon, tembaga, dll. Bukaan filter dapat disesuaikan menurut kebutuhan aktual, biasanya antara 10 dan 200 mikron.
2. Cangkang:
Cangkang digunakan untuk melindungi filter dan komponen internal lainnya. Cangkang biasanya terbuat dari baja tahan karat, baja karbon, atau plastik dan memiliki ketahanan korosi serta ketahanan tekanan yang baik. Desain cangkang harus memastikan penyegelan peralatan dan mudah dibersihkan serta dirawat.
3. Alat pencuci balik:
Perangkat backwash merupakan komponen utama dari filter backwash otomatis, yang bertanggung jawab untuk memulai proses pembersihan saat filter tersumbat. Perangkat backwash mencakup lengan backwash, katup backwash, dan motor pembersih. Lengan backwash biasanya terletak di dalam filter. Saat perangkat mulai melakukan backwash, lengan backwash berputar dan membersihkan kotoran pada filter melalui aliran air terbalik.
4. Sistem kontrol:
Sistem kontrol otomatis merupakan inti dari realisasi fungsi pencucian balik otomatis. Sistem kontrol terdiri dari sensor perbedaan tekanan, pengontrol waktu, dan katup solenoida. Sistem ini dapat memantau status kerja filter secara real time dan secara otomatis memulai proses pencucian balik sesuai dengan program yang telah ditetapkan atau perubahan tekanan.
5. Saluran pembuangan:
Port pembuangan digunakan untuk membuang kotoran yang tercuci dari filter selama proses pembersihan. Port pembuangan biasanya dihubungkan ke pipa pembuangan sehingga kotoran dapat dibuang secara terpusat.
Apa prinsip kerja filter backwash otomatis?
Prinsip kerja darifilter pencucian balik otomatisSecara garis besar dibagi menjadi dua tahap: penyaringan normal dan pembersihan backwash. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang alur kerja:
1. Tahap penyaringan normal:
Pada tahap penyaringan normal, air yang tidak diolah masuk dari saluran masuk filter, dan air mengalir melalui filter. Filter menyaring bahan tersuspensi, lumpur, dan kotoran granular di dalam air, dan air bersih mengalir keluar dari saluran keluar setelah melewati filter. Seiring bertambahnya waktu penyaringan, kotoran secara bertahap terkumpul di permukaan filter, yang menyebabkan tekanan di dalam filter meningkat secara bertahap. Pada saat ini, sensor tekanan diferensial akan memantau perbedaan tekanan antara saluran masuk dan saluran keluar.
2. Penginderaan tekanan diferensial:
Bila kotoran pada permukaan filter terkumpul hingga batas tertentu, yang menyebabkan perbedaan tekanan di dalam filter melebihi nilai yang telah ditetapkan, sensor tekanan diferensial akan mengirimkan sinyal ke sistem kontrol. Sistem kontrol kemudian memulai program pencucian balik dan beralih ke tahap pencucian balik.
3. Tahap backwashing:
Selama tahap pencucian balik, sistem mengalirkan sebagian air yang disaring ke dalam filter melalui katup pencucian balik. Pada saat ini, lengan pencucian balik mulai berputar, menggunakan aliran air balik untuk membilas kotoran yang terkumpul di permukaan filter. Kotoran yang telah dibilas dibuang melalui saluran pembuangan limbah. Selama proses pencucian balik, filter tidak perlu berhenti bekerja, dan bagian filter yang tidak ikut serta dalam pencucian balik terus menyaring untuk memastikan peralatan beroperasi secara terus-menerus.
4. Melanjutkan penyaringan normal:
Proses backwashing biasanya berlangsung selama beberapa menit, dan waktu spesifiknya ditentukan oleh luas filter, akurasi penyaringan, dan kualitas air. Setelah backwashing selesai, sistem secara otomatis kembali ke tahap penyaringan normal dan terus memproses aliran air. Seluruh proses backwashing sepenuhnya otomatis, dan pengguna tidak memerlukan intervensi manual.
Apa keuntungan dari filter pencucian balik otomatis?
Filter pencucian balik otomatis mempunyai keunggulan sebagai berikut dibandingkan filter tradisional:
1. Efisiensi tinggi dan hemat energi:
Filter tradisional perlu dibongkar dan dibersihkan secara manual, yang menghabiskan waktu dan tenaga manusia. Filter backwashing otomatis dapat dibersihkan secara otomatis tanpa intervensi manual, sehingga menghemat biaya tenaga kerja. Selain itu, proses backwashing tidak memerlukan waktu henti, sehingga mengurangi risiko gangguan peralatan dan semakin meningkatkan efisiensi produksi.
2. Memperpanjang umur peralatan:
Pembersihan filter secara teratur dapat secara efektif menghindari penumpukan kotoran yang berlebihan, yang mengakibatkan kerusakan atau penyumbatan filter, dan memperpanjang masa pakai peralatan. Filter backwashing otomatis memastikan ketepatan waktu dan ketelitian pembersihan melalui sistem kontrol otomatis, yang membantu memperpanjang masa pakai filter.
3. Kemampuan kerja terus menerus:
Filter pencucian balik otomatis tidak perlu dimatikan selama proses pembersihan, dan dapat mencapai penyaringan berkelanjutan. Fitur ini sangat cocok untuk proses industri dengan persyaratan tinggi untuk kesinambungan produksi, seperti industri petrokimia, farmasi, makanan, dan minuman.
4. Dapat diaplikasikan secara luas:
Filter backwash otomatis dapat diaplikasikan pada berbagai skenario pengolahan air. Baik itu pengolahan air sungai, air danau, air tanah, atau sirkulasi air pendingin dan limbah, filter ini dapat secara efektif menghilangkan kotoran dan memastikan keamanan kualitas air.
Apa saja skenario penerapan filter backwash otomatis?
Dalam produksi industri, sistem sirkulasi air pendingin merupakan mata rantai konsumsi energi yang penting. Untuk memastikan kualitas air pendingin dan menghindari kerak dan korosi pada pipa, filter backwash otomatis banyak digunakan dalam pengolahan air sirkulasi untuk menghilangkan zat tersuspensi dan kotoran dalam air.
Dalam sistem penyediaan air kota, filter pencucian balik otomatis dapat digunakan dalam pengolahan air primer guna menghilangkan endapan lumpur, karat, dan partikel lainnya dari sumber air guna memastikan kebersihan dan keamanan air minum penduduk.
Filter backwash otomatis juga berperan penting dalam sistem irigasi pertanian. Dengan menyaring kotoran dalam air irigasi, peralatan irigasi tetes dan irigasi sprinkler dapat dicegah dari penyumbatan, efisiensi irigasi dapat ditingkatkan, dan pertumbuhan tanaman yang normal dapat dipastikan.
Dalam sistem penyediaan air gedung bertingkat tinggi, filter pencucian balik otomatis dapat digunakan untuk menghilangkan kotoran dalam pipa, melindungi pompa air dan peralatan pipa, mengurangi biaya pemeliharaan, dan memastikan pengoperasian sistem penyediaan air yang stabil dalam jangka panjang.
Bagaimana cara memilih filter backwash otomatis yang cocok?
Saat memilih filter backwash otomatis, Anda perlu memilih akurasi penyaringan yang sesuai dengan kualitas air. Umumnya, semakin tinggi akurasinya, semakin baik efek penyaringannya, tetapi frekuensi backwash yang sesuai juga akan meningkat. Kedua, jumlah air yang diproses oleh filter harus sesuai dengan kebutuhan aktual untuk memastikan bahwa peralatan dapat memenuhi persyaratan aliran pengolahan air.
Selain itu, pilihlah material filter yang sesuai dengan karakteristik kualitas air. Material dengan ketahanan korosi yang baik dapat memperpanjang masa pakai filter. Pilihlah peralatan dengan struktur yang ringkas dan pemasangan yang mudah untuk memudahkan perawatan dan pengelolaan selanjutnya.